Jumat, 16 April 2010

Enam

Aku pernah menjadi seberkas cahaya
Yang memberimu pelangi dan melukisnya dengan warna yang sempurna
Menerangi seluruh duniamu tanpa kau minta
Tetap menjadi cahaya walau tak pernah kau sapa

Aku pernah menjadi indahnya nada
Yang kau nyanyikan saat kau tak ingin aku tahu apa yang kau rasa
Menyembunyikan air matamu yang tak pernah bersuara
Tetap menjadi nada walau tak pernah kau jaga

Aku adalah sekotak luka sayangku
Begitu indah sehingga aku tak mau beranjak pergi
Begitu sakit sehingga aku mendambakan pagi

Maukah kau membawaku pergi dari sini?
Aku terlalu lelah untuk semua ini
Dan maukah kau membawaku ke tempat Tuhanmu yg dulu selalu kau kunjungi?
Karena aku suka melihatmu bersujud di tanah yg dulu selalu kau tangisi

Aku adalah air mata sayangku
Yang selalu terlihat begitu indah saat menetes di pipimu
Melebihi semua cahaya dan nada yang pernah kuberikan padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar