Senin, 19 April 2010

Duapuluh Dua

Aku pernah melihat egoku sendiri
Dan ia cantik sekali
Membelai otak kiriku agar sebisa mungkin tak mencampuri logika
Memandangiku dengan sibuknya melipat perahu-perahu kertas bercahaya

Aku mau satu malam lagi
Tak peduli air mata pagi

Melepaskan sesuatu yang tak pernah kumiliki

Lagipula aku tak bermakam,
Setelah menemanimu dalam mimpimu yang begitu terang dan sebentar itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar