Jumat, 16 April 2010

Dua

Tanyalah darahku
Yang setiap malam membentuk cipratan indah di baju
Yang setiap malam membentuk pola acak di lantai
Tanyalah pisauku
Yang setiap malam terasa dingin di lengan
Yang setiap malam menertawakan air mata
Tanyalah nafasku
Yang setiap malam menyesakkan setiap jengkal ruang di dada
Yang setiap malam membuat suara suara pilu di pangkal lidah
Tanyalah darahmu
Yang hanya diam dan merah membisu
Karena darahmu menyakitiku...dan terus menyakitiku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar